Panampuang Ditetapkan Sebagai Nagari Zero Weste

  • Whatsapp

Lubuk Basung – Nagari atau Desa Penampuang ditetapkan sebagai zero weste (bebas sampah) oleh Pemerintah Kabupaten Agam.

Panampuang merupakan model bagi pengelolaan sampah yang baik, bersih serta bermanfaat.

“Nagari Panampuang terpilih sebagai zero waste berdasarkan potensi serta data presisi yang ada,” kata Bupati Agam Andri Warman, Sabtu (23/12).

Penetapan Nagari Zero Waste di Nagari Panampuang dalam menjawab permasalahan sampah menjadi perdebatan di berbagai kota di Indonesia, juga menjadi fokus utama di Agam.

Dalam upaya menangani masalah sampah, Agam bekerja sama dengan organisasi non-pemerintahan dari luar negeri, yaitu SES Germany.

Kerja sama ini mendatangkan ahli profesional, Mr Wilhelmus Maria Cornelis Aarts atau yang lebih terkenal dengan Mr. Wim.

Mr. Wim memberikan wawasan dan bantuan dalam merumuskan rencana aksi penyelesaian permasalahan sampah di Agam.

“Saya merasa bangga atas kedatangan ahli dari luar negeri untuk memberikan pandangan langsung serta membantu merancang rencana penanganan sampah,” katanya.

Bagi bupati, dengan program ini masalah sampah di Nagari Panampuang dapat terselesaikan sepenuhnya dengan baik.

Nagari zero weste dapat menjadi model bagi pengelolaan sampah yang baik, bersih, dan memberikan manfaat bagi masyarakat sekitar, serta menjadi teladan bagi nagari lain di Agam.

Ia mengajak semua pihak untuk memiliki kesadaran bahwa pengelolaan sampah adalah tanggungjawab masing-masing individu.

“Melalui program ini dapat menjadi contoh positif bagi nagari-nagari lain dalam upaya menjaga kebersihan dan keseimbangan lingkungan,” katanya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *