45 Anggota DPRD Agam yang Baru Diberi Pembekalan

Sebanyak 45 anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Agam masa jabatan 2024-2029 mengikuti kegiatan orientasi di Kota Padang, selama lima hari, 30 Agustus sampai 3 September.

Orientasi yang dilakukan terhadap wakil rakyat itu merupakan program Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Sumbar. 

Kegiatan ini dibuka oleh Wakil Gubernur Sumbar Audy Joinaldy. Turut dihadiri juga Kepala BPSDM Provinsi Sumbar Desniarti, Ketua DPRD Sementara Agam H Ilham, Lc, MA dan Sekretaris DPRD Villa Erdi.

Kepala BPSDM Provinsi Sumbar Desniarti, mengatakan, orientasi terhadap anggota dewan itu dilakukan guna meningkatkan pemahaman anggota DPRD dalam menjalankan tugas dan fungsi sebagai unsur penyelenggara pemerintahan daerah.

"Melalui orientasi ini anggota dewan dibekali dengan ilmu pemerintahan, mengenalkan tugas pokok dan fungsi dewan sebagai bagian dari pemerintahan, meningkatkan semangat pengabdian pada bangsa dan negara. Jadi, ini penting sekali bagi anggota dewan," ujarnya. 

Menurutnya, orientasi yang dilaksanakan sekali pada awal masa jabatan ini merupakan bagian dari rangkaian tahapan yang sangat strategis bagi para anggota DPRD yang baru terpilih hasil Pemilu 2024. 

"Kami yakin bahwa dengan semangat kebersamaan serta rasa tanggung jawab yang tinggi, anggota DPRD Agam dapat memberikan kontribusi yang positif bagi pembangunan daerah dan kesejahteraan masyarakat Agam,” jelasnya.

Sementara itu, Wakil Gubernur Audy Joinaldy, dalam sambutannya mendoakan anggota baru DPRD diberikan kemudahan dalam menjalankan amanah dengan penuh integritas, profesionalisme dan dedikasi yang tinggi sebagai wakil rakyat untuk lima tahun ke depan.

Ia menjelaskan tantangan yang dihadapi ke depan tidak ringan, perubahan kebijakan, dinamika politik, serta perkembangan teknologi informasi membuat kebutuhan masyarakat yang terus berubah menuntut untuk senantiasa adaptif dan responsif.

"Maka, orientasi ini diharapkan dapat membekali para anggota dewan dengan pengetahuan yang memadai tentang berbagai aspek pemerintahan daerah, peraturan perundang-undangan, serta teknik legislasi yang akan menjadi dasar dalam pelaksanaan tugas ke depan," pintanya.

Ia menekankan pentingnya kolaborasi antara eksekutif dan legislatif dalam mewujudkan pemerintahan yang efektif dan efisien. Sinergi yang baik antara kedua lembaga ini akan menjadi kunci keberhasilan dalam mewujudkan visi dan misi pembangunan di Kabupaten Agam.

"Kita ingin di Agam akan lahir tokoh nasional seperti Buya Hamka dan Hatta. Beban itu ada dipundak bapak ibu anggota dewan sebagai tempat aspirasi rakyat," tegasnya.

Kegiatan orientasi kali ini menghadirkan beberapa narasumber diantaranya, Dr Ir Desniarti, MM, Dr Des Indri Prihantony, ST, MPPM, Drs Hafizurrahman, MA, Prof Dr Ikhwan, SH, MAg, Busra SKom,MKom, Lindrawaty, SKM,MM, Zulfiarman, SE, MSi, Weni Noferianti,SE,M.Si, Rini Pebriani Jamrah, BPSDM Kemendagri dan Kepala Bappeda Agam.